Teknik Komputer Dan Jaringan

Tahukah Anda bhwa mmbuat kesalahan adalah sesuatu yang perlu. Kita tidak pernah betul-betul hidup – sampai kita mulai membuat kesalahan, karena kesalahan adalah biaya yang harus dibayar untuk mencapai keberhasilan. (suroso ediyanto)

Selasa, 26 Januari 2010

MELAKUKAN SHAPER SECARA QUOTA

Bagi banyak orang yang berkecimpung di RT/RW-net atau ISP atau WARNET, sering kali yang menjadi masalah adalah kehadiran pelanggan yang 'MANIAK DOWNLOAD' dimana bandwidth kita akan tersedot habis oleh 1 orang user yang nota bene membayar sama dengan yang lain namun berdampak sangat buruk bagi yang lain.


Gara-gara satu orang user, maka kita terpaksa dikomplain seluruh pelanggan yang lain. Namun untuk memberikan peringatan pada satu orang itu, rasanya juga sulit karena dia merasa membayar sehingga merasa berhak untuk menggunakan akses internet sesuka hati.

Ada cara yang cukup efektif untuk menahan hal semacam ini dengan cara membuat shaper berbasis quota. Misalnya begini : jika pemakaian download masih dibawah 75 MB maka user akan mendapat kecepatan maksimal 128 kbps. Tapi jika dia sudah menggunakan lebih dari 75 MB tapi masih kurang dari 150 MB, maka kecepatannya menurun menjadi hanya 92 kbps. Tapi kalau dia sudah mendownload lebih dari 150 MB, maka kecepatannya kita batasi hanya tersisa 64 kbps.

Cara untuk melakukan hal semacam itu adalah dengan memasang script berikut ini :

/queue simple
:local traf;
:local maxi;
:set traf [get [find name=""] total-bytes]
:set maxi [get [find name=""] max-limit]
:set ips [get [find name=""] target-address]
:if ($traf > 150000000) do = { :log info "Si Eddy sudah melampaui 150MB";
set [find name=""] max-limit= "64000/64000"}
:if ($traf < do =" {" name="">"] max-limit= "92000/92000"}
:if ($traf < do =" {" name="">"] max-limit= "128000/128000"}

Keterangan :

*

150000000 : artinya 150 MB
*

: adalah nama queue yang sudah kita setting di queue simple list
*

:log info : untuk membuat keterangan dibagian LOG agar kita bisa lihat proses yang dijalankan
* max-limit adalah perintah untuk melakukan perubahan limiter

Script ini kita letakkan di bagian /system scheduler dengan menambahkan schedule (misalnya):

start-date=feb/20/2009 start-time=02:25:00 interval=30m

Kemudian pada bagian on-event kita tuliskan script kita tersebut di atas. Artinya, setiap 30 menit sekali, mikrotik akan menjalankan script cek tadi dan user eddy akan diaudit setiap 30 menit sekali. Dengan demikian setiap 30 menit akan dicek pemakaian si eddy apakah sudah melampaui batas atau belum.

Kita bisa mengatur interval menjadi lebih cepat ataupun lebih lambat sesuai dengan kehendak kita. Selamat mencoba dan semoga berguna.

0 komentar: